1. Fotocopy Ijazah terakhir yang telah dilegalisir (2 lembar) 2. Fotocopy KTP/KK (1 lembar) 3. Materai 6000 (1 lembar) 4. Pas Photo 3x4 dan ...
Ramadan selain dikenal sebagai bulan pembakaran dosa dan kesalahan bagi orang yang beriman, juga dikenal sebagai bulan pendidikan dan latihan.
Harapannya setelah sebulan menjalankan pendidikan dan latihan menahan hawa nafsu, latihan itu akan terus berbekas di bulan-bulan berikutnya. Jika dikaitkan dengan peran orang tua sebagai pendidik, maka Ramadan adalah momen yang tepat untuk mendidik anak, meski tak berarti selain Ramadan tak tepat.
Ada beberapa momen yang bisa dijadikan media bagi orang tua untuk mendidik anak.
1. Bagi orang tua yang muslim, mereka bisa mulai mengenalkan anak yang masih belia untuk latihan berpuasa. Ini mengingat puasa adalah ibadah yang tak ringan, sehingga sejak dini anak harus mulai dikenalkan.
Untuk anak-anak yang masih berusia tujuh tahunan, mereka tak harus menjalankan puasa sampai magrib, karena masih belum wajib bagi mereka. Orang tua bisa membuat jadwal berpuasa dengan waktu yang lebih singkat. Misalnnya, anak diajak untuk bersantap sahur dan berpuasa setengah hari. Kemudian setelah berbuka puasa, mereka diminta untuk melanjutkan puasa sampai magrib.
2. di Ramadan ini, orang tua bisa mengenalkan ibadah-ibadah sunah yang perlu dilakukan umat muslim selama menjalani ibadah puasa, seperti menjalankan salat tarawaih, bertadarus al-Quran, beriktikaf di masjid dan lain-lain. Orang tua hendaknya mulai mengenalkan ibadah itu dengan cara memberikan contoh secara langsung.
Manakala orang tua bisa memberi contoh, anak akan mengikuti apa yang dicontohkan orang tuanya. Sebaliknya jika orang tua hanya bisa menyuruh tanpa mempraktikkanya, maka anak pun akan membangkang.
3. bulan Ramadan juga bisa dijadikan oleh orang tua untuk melatih anak berempati dan memiliki jiwa kedermawanan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara orang tua mengunjungi kerabat atau tetangga dekat yang masih kekurangan dengan memberikan sesuatu, misalnya membawa makanan untuk berbuka puasa.
Selain itu, orang tua juga bisa mengajak anak untuk berkunjung ke panti asuhan sambil memberikan pemahaman betapa beruntungnya anak-anak yang masih memiliki orang tua, karena masih banyak anak-anak lain yang hidup tanpa bersanding dengan orang tua kandungnya. Dengan begitu pendidikan akan bermakna dan meresap di dalam memori anak, dan semoga bisa menjadi karakter yang akan terus mereka terapkan dalam kehidupan di masa yang kan datang.
Ramadan selain dikenal sebagai bulan pembakaran dosa dan kesalahan bagi orang yang beriman, juga dikenal sebagai bulan pendidikan dan latiha...
Ketika puasa, tubuh perlu nutrisi yang cukup agar mampu menjalani aktivitas sehari-hari. Jadi sebaiknya Anda mengikuti tips makan sehat selama puasa Ramadan seperti yang dilansir dari Huffington Post berikut ini.
Menghindari junk food
Memang makanan cepat saji atau makanan olahan bisa diperoleh dengan mudah. Namun hampir tidak ada nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu, jangan malas memasak makanan sendiri di rumah selama bulan Ramadan.
Menghindari makanan putih
Makanan putih contohnya adalah roti, nasi, dan gula. Pengganti makanan putih yang lebih sehat bisa diperoleh dari roti gandum, brown rice, atau madu sebagai pemanis alami. Sebab beberapa makanan putih diproses dengan menggunakan komposisi yang kurang menyehatkan dan mengalami penurunan kadar nutrisi.
Makanan yang tidak membuat dehidrasi
Dehidrasi adalah masalah umum yang terjadi selama puasa. Jika tidak ingin mengalami hal serupa, coba konsumsi makanan yang banyak mengandung air dan menghindari minuman yang membuat dehidrasi (contohnya kopi dan soda).
Menghindari makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng, terlalu manis, atau terlalu pedas juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama puasa. Semuanya cukup sulit dicerna tubuh dan juga memicu masalah kesehatan serius. Sebagai gantinya, olah makanan dengan cara direbus atau dipanggang.
Membatasi karbohidrat
Kurangi porsi karbohidrat selama puasa. Sebaliknya, perbanyak serat dan protein. Tujuannya adalah untuk membuat perut kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan.
Demikian tips makan sehat selama puasa Ramadan. Semoga bermanfaat!
Ketika puasa, tubuh perlu nutrisi yang cukup agar mampu menjalani aktivitas sehari-hari. Jadi sebaiknya Anda mengikuti tips makan sehat sela...
Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu tujuan negara sesuai amanat UUD 1945. Namun, hingga usia 71 tahun kemerdekaan RI, segenap masyarakatnya masih belum mempunyai akses mengenyam dunia pendidikan formal selayaknya.
Data UNICEF tahun 2016 sebanyak 2,5 juta anak Indonesia tidak dapat menikmati pendidikan lanjutan yakni sebanyak 600 ribu anak usia sekolah dasar (SD) dan 1,9 juta anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Berikut adalah beberapa faktor penyebab anak putus sekolah :
1. Ekonomi
Masalah kemiskinan masih menjadi masalah utama di negeri ini. walaupun sekolah sudah memberikan kebijakan sekolah gratis tetap saja menjadi dilema. Biaya operasional yang dikeluhkan orang tua untuk menyekolahkan anaknya menjadi alasan anak tidak diberi kesempatan melanjutkan pendidikan.
2. Tekanan Orang Tua
Orang tua kadang memiliki harapan dan cita-cita untuk anaknya. Tapi terkadang harapan dan cita-cita tersebut bukan atas keinginan anak, tetapi keinginan dan obsesi orang tua yang tidak sesuai dengan keinginan anak. Sehingga psikologi anak terganggu dan menyebabkan anak tidak mau lagi pergi ke sekolah.
3. Konflik Keluarga
Adanya masalah keluarga juga menjadi masalah bagi anak yang masih memerlukan pendampingan. Konflik yang terjadi khususnya pada orang tuanya terekam dalam memori anak dan menyebabkan anak "broken home" dan tidak nyaman di lingkungan keluarganya sendiri.
4. Bullying
Tindakan kekerasan atau cemoohan teman sebaya kerapkali menjadi penyebab anak tidak mau melanjutkan sekolah. Anak tidak menerima akan kondisi yang dialami di lingkungan sekolah, dan menjadi takut untuk berangkat ke sekolah.
5. Lingkungan Rumah
Suatu lingkungan sangat mempengaruhi perilaku anak. Kebiasaan yang muncul dalam suatu lingkungan seakan-akan memaksa anak untuk berperilaku seperti anak kebanyakan di lingkungannya. Lingkungan pekerja seperti di kawasan industri tak jarang membuat pemikiran seorang anak lebih memilih untuk bekerja daripada sekolah. Contoh lain seperti lingkungan yang terbiasa dengan pernikahan dini, dimana pada usia tertentu anak sudah harus menikah daripada menyelesaikan sekolah.
6. Kenakalan Remaja
Bagi para orang tua ini adalah faktor yang harus diwaspadai. Pengaruh eksternal sangat kuat mempengaruhi anak. Untuk itu sangat diperlukan pendampingan orang tua dalam mengatasi masalah pada anak. Perhatian yang kurang membuat anak mencari lingkungan lain dan terkadang lingkungannya berbahaya bagi anak.
7. Tempat Tinggal yang tidak tetap
Ini juga menjadi salah satu faktor penyebab anak putus sekolah walaupun persentasinya kecil. Kadang kesulitan beradaptasi di lingkungan baru dan terlalu seringnya berpindah tempat membuat anak sulit beradaptasi dan bersosialisasi.
Itu adalah beberapa penyebab anak putus sekolah berdasarkan pengamatan pada peserta didik kami. Peran aktif orang tua lah yang pada akhirnya menjadi penting dalam mengantarkan anak menjadi manusia yang bermanfaat. Karena anak adalah anugrah sekaligus cobaan bagi mereka yang berfikir.
Semoga bermanfaat, terima kasih......
Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu tujuan negara sesuai amanat UUD 1945. Namun, hingga usia 71 tahun kemerdekaan RI, segenap...
1. Akhlak dan Moral
Agama menjadi salah satu faktor penting dalam menguatkan karakter anak. Pedoman dalam Agama menjadi salah satu acuan yang harus diterapkan dalam kehidupan anak sehari-hari.
2. Kemampuan Berfikir
Memberikan feeding (umpan) yang tepat dalam menggali respon dari anak. Mengaktifkan logika anak dengan kemampuan anak medeskripsikan situasi atau ilustrasi menurut kapasitas nalarnya tanpa disanggah/di block di awal.
3. Keterampilan Motorik
Memberikan anak kesempatan untuk trial error dengan pengawasan. Mempraktekkan suatu teori menjadi karya nyata, untuk mengaktifkan Kreatifitas pada anak.
4. Wawasan Luas
Perlunya pendamping untuk selalu aktif memperkenalkan sesuatu hal baru kepada anak. Pendamping ini haruslah menguasai materi yang nanti akan menjadi stimulus anak untuk bertanya. Tak usah malu ketika tidak mampu menjawab pertanyaan anak, tetapi mencari jawaban bersama atas pertanyaan yang diberikan.
5. Bersosialisasi
Memberikan kesempata pada anak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya, agar anak dapat mengenali persamaan dan perbadaan yang dapat dicerna dan bisa menjadi penguat karakter anak dengan lingkungannya.
6. Fasilitasi
Berikan tempat, ruang, waktu, tools sesuai dengan kemampuan pendamping dan anak. Tanpa memaksa tanpa intimidasi.
Semoga artikel ini bermanfaat, dan dapat diaplikasikan dalam keseharian, karena anak itu adalah anugrah sekaligus titipan yang akan kita pertanggungjawabkan.
1. Akhlak dan Moral Agama menjadi salah satu faktor penting dalam menguatkan karakter anak. Pedoman dalam Agama menjadi salah satu acuan yan...
Bertempat di SMKN 6 Kota Bandung, para peserta didik mulai hari ini sampai dengan Senin nanti melaksanakan UNBK Paket C. Perjuangan ini membuktikan tanggung jawab para peserta didik dalam upaya meningkatkan kualitas dirinya sendiri. Semoga sukses kawan AKSI.
Bertempat di SMKN 6 Kota Bandung, para peserta didik mulai hari ini sampai dengan Senin nanti melaksanakan UNBK Paket C. Perjuangan ini memb...
Turut meninjau kegiatan pelaksanaan UNBK Paket C, bapak Lurah Asep Tamim dari Kelurahan Cipamokolan, dimana sekolah AKSI berdiri. Beliau juga turut melihat kondisi di lapangan bahwa masih banyak di daerah Cipamokolan yang belum menyelesaikan pendidikan. Ini menjadi PR ke depan untuk meningkatkan Rata2 Pendidikan dan kami sekolah AKSI siap untuk menjadi mitra dalam mengatasi masalah pendidikan.
Turut meninjau kegiatan pelaksanaan UNBK Paket C, bapak Lurah Asep Tamim dari Kelurahan Cipamokolan, dimana sekolah AKSI berdiri. Beliau jug...
Bertempat di SDN Patrakomala Kota Bandung. Persiapan pelaksanaan dan persiapan administrasi UNBK dan USBN yang tinggal menghitung hari. Semoga sampai waktunya nanti tidak ada kendala dan lancar dalam pelaksanaan.
Bertempat di SDN Patrakomala Kota Bandung. Persiapan pelaksanaan dan persiapan administrasi UNBK dan USBN yang tinggal menghitung hari. Semo...
Bertempat di Universitas Winaya Mukti Tanjung Sari Sumedang, Perpemi (Perkumpulan Pendamping Mandiri Indonesia) menjadi salah satu mitra Sekolah AKSI dalam upaya mengembangkan pendampingan kewirausahaan. Orang-orang yang luar biasa berkumpul disini, para pejuang usaha yang mendampingi masyarakat dan memberdayakan masyarakat.
Bertempat di Universitas Winaya Mukti Tanjung Sari Sumedang, Perpemi (Perkumpulan Pendamping Mandiri Indonesia) menjadi salah satu mitra Sek...
Based on Dapodikmas, e-proposal akan secara otomatis record data dapodikmas yang aktif. Berdasarkan data dapodikmas akan muncul referensi akses bantuan yg dapat diakses oleh lembaga. Diharapkan dengan adanya e-proposal ini akan mempermudah akses lembaga untuk mendapatkan kebutuhan lembaga non formal.
Based on Dapodikmas, e-proposal akan secara otomatis record data dapodikmas yang aktif. Berdasarkan data dapodikmas akan muncul referensi ak...
Bertempat di hotel Tebu, kegiatan apresiasi ini untuk seleksi awal peserta lomba apresiasi dari beberapa kategori untuk memilih wakil lomba yang akan bertanding di tingkat Provinsi. Jadikan ini sebuah bekal, sebuah pengalaman dan eksistensi diri. Selamat berjuang untuk para pejuang dari Kota Bandung.
Bertempat di hotel Tebu, kegiatan apresiasi ini untuk seleksi awal peserta lomba apresiasi dari beberapa kategori untuk memilih wakil lomba ...
Menjalin kemitraan tidaklah mudah. Pertukaran ide dan kepentingan menjadi jalan untuk mencapai kemitraan yang mutualisme dan bermanfaat bagi yang lain. Kemitraan di bentuk bukan untuk eksistensi semata tapi untuk kesejahteraan bagi semua.
Menjalin kemitraan tidaklah mudah. Pertukaran ide dan kepentingan menjadi jalan untuk mencapai kemitraan yang mutualisme dan bermanfaat bagi...
Pelaksanaan USBN di Sekolah AKSI 2 s/d 5 April 2018. Mengevaluasi kemampuan masing-masing melalui ujian akhir sekolah. Melihat sejauh mana kesiapan fisik dan mental mereka dalam menghadapi UNBK nanti. Tanggung jawab kalian hari ini adalah tanggung jawab untuk masa depan kalian nanti, selamat berjuang
Pelaksanaan USBN di Sekolah AKSI 2 s/d 5 April 2018. Mengevaluasi kemampuan masing-masing melalui ujian akhir sekolah. Melihat sejauh mana k...